Sabtu, 25 November 2017

Perbedaan dari beberapa Model Pengembangan Software

1. Agile Software Development Methodology



Agile Software Development adalah sebuah metode dari beberapa kumpulan prinsip untuk pengembangan software yang persyaratan dan solusinya melalui kolaborasi antara tim fungsional dengan klien.

Metode Agile mendukung berbagai siklus pengembangan perangkat lunak, sementara beberapa diantaranya fokus pada bidang masing-masing. Misalnya pada praktek (XP, Pragmatic Programming, dan Agile Modelling), kemudian pada pengelolaan aliran kerja ( Scrum dan Kanban), pada kegiatan dukungan untuk pengembangan (FDD), serta berusaha menutupi siklus pengembangan penuh (DSDM dan RUP).

Untuk pengembangannya sendiri, Agile didukung oleh sejumlah praktek yang konkrit yang meliputi sektor permintaan, desain, pemodelan, coding, pegujian, perencanaan, manajemen risiko proses, dan lain-lain.

Agile memiliki pengertian bersifat cepat, ringan, bebas bergerak, dan waspada.Sehingga saat membuat perangkat lunak dengan menggunakan agile development methods diperlukan inovasi dan responsibiliti yang baik antara tim pengembang dan klien agar kualitas dari perangkat lunak yang dihasilkan bagus dan kelincahan dari tim seimbang.

kelebihan dan kekurangan dari metode Agile ini sendiri, diantaranya :

Kelebihan Agile Software Development :
  1. Meningkatkan kepuasan klien
  2. Pembangunan system dibuat lebih cepat
  3. Mengurangi resiko kegagalan implementasi dari segi non-teknis
  4. Jika terjadi kegagalan, kerugian materi relatif kecil

Kekurangan Agile Software Development :
  1. Developer harus selalu siap dengan perubahan, karena perubahan akan selalu diterima


Tim pelaksana pengembangan Agile seringkali menghadapi kesulitan diantaranya ; kesulitan umum metode Agile, kurangnya desain produk secara keseluruhan, kurangnya dukungan sponsor, kurangnya pelatihan, serta kurangnya otimatisasi. Sedangkan untuk praktek kerjanya sendiri, Agile mengadopsi praktek kerja spesifik berulang dan inkremental seperti Scrum, Kanban, pengembangan wi-driven atau pengembangan fitur-driven di semua fungsi bisnis.


2. Rapid Application Development




RAD (Rapid Application Development) Adalah metodologi pengembangan perangkat lunak (SDLC) yang menggunakan pengabungan antara Prototype Model dengan Iterative Model. Prototipe adalah model kerja yang secara fungsional setara dengan komponen produk.

Dalam model RAD (Rapid Application Development), modul fungsional dikembangkan secara paralel sebagai prototip dan terintegrasi untuk membuat produk yang lengkap untuk pengiriman produk yang lebih cepat. Dikarenakan tidak ada rincian planning yang detail, maka memudahkan untuk melakukan perubahan pada saat development berjalan.

Model RAD mendistribusikan tahap analisis, perancangan, pembuatan dan pengujian ke dalam rangkaian siklus pengembangan jangka pendek yang singkat.

Kelebihan dan kekurangan Rapid applicationh Development
Kelebihan RAD (Rapid Application Development)
1.      Mudah mengakomodasi peruabahan sistem
2.      Progress development bisa di ukur
3.      Waktu iterasi bisa di perpendek menggunakan RAD Tools
4.      Mengurangi waktu development
5.      Mudah dalam menentukan dasar sistem
6.      Mempermudah feedback customer
7.      Cocok untuk proyek yang membutuhkan waktu pengembangan yang lebih pendek.
8.      Cocok untuk sistem yang berbasis komponen dan terukur.

Kekurangan RAD (Rapid Application Development)
  1. Ketergantungan pada anggota bisnis tim untuk mengidentifikasi persyaratan bisnis
  2. Hanya sistem yang bisa di modularized yang bisa dibangun menggunakan RAD
  3. Membutuhkan developer / designer yang berpengalaman
  4. Ketergantungan pada keterampilan model
  5.  Kompleksitas manajemen 
  6. Tidak dapat diterapkan pada proyek yang kecil / murah.


3.  Dynamic System Development Model Methodology




Dynamic System Development Model Methodology adalah iteratif dan incremental pendekatan yang mencakup prinsip-prinsip pembangunan Agile, termasuk keterlibatan pengguna atau pelanggan secara terus-menerus, intinya DSDM suatu metode yang mendekati Incremental dan Agile Alliance.

Beberapa karakteristik DSDM yaitu sebagai berikut :

1.  Menyajikan kerangka kerja (Framework) untuk membangun dan memelihara sistem dalam waktu yang terbatas melalui penggunaan prototyping yang incremental dalam lingkungan yang terkondisikan.
2.   Membangun software dengan cepat yaitu 80% dari proyek diserahkan dalam 20% dari waktu total untuk menyerahkan proyek secara utuh.
3.  Aktifitas Feasibility Study yaitu dengan requirement, lalu uji apakah sesuai gunakan proses DSDM
4.  Aktifitas Business Study yaitu susunam kebutuhan fungsional dan informasi, menentukan arsitektur aplikasi dan identifikasi kebutuhan pemeliharaan untuk aplikasi
5. Aktifitas Functional model iteration yaitu menghasilkan incremental prototype yang perlihatkan fungsi software ke client untuk dapatkan kebutuhan lebih jelas dan konfirmasi.
6.  Aktifitas Design and Build Iteration yaitu melakukan cek ulang prototype yang di bangun untuk memastikan bahwa prototype yang di bangun dengan cara tersebut memungkinkan semua fungsi benar-benar bekerja
7. Aktifitas Implementation yaitu menempatkan software pada lingkungan sebenarnya sekalipun belum lengkap atau masih ada perubahan.
8. DSDM dapat dikombinasikan dengan XP yang menghasilkan kombinasi model prosesmengikuti metode DSDM dan praktek yang sejalan dengan XP.

Telah di jelaskan beberapa karakteristik DSDM, pada tujuannya untuk menciptakan suatu rangkaian RPL yang cepat sama hal nya dengan XP model.


4. Ekstreme Programing Methodologhy


Extreme Programming adalah suatu model yang termasuk dalam pendekatan agile yang diperkenalkan oleh Kent Back. Menurut penjelasannya, definisi XP adalah sebagai berikut: “Extreme Programming (XP) adalah metode pengembangan software yang cepat, efisien, beresiko rendah, fleksibel, terprediksi, scientific, dan menyenangkan.“.

Tahapan-tahapan yang harus dilalui antara lain: Planning, Design, Coding, dan Testing. Sasaran Extreme Programming adalah tim yang dibentuk berukuran antara kecil sampai medium saja, tidak perlu menggunakan sebuah tim yang besar. Hal ini dimaksudkan untuk menghadapi requirements yang tidak jelas maupun terjadinya perubahan-perubahan requirements yang sangat cepat. Extreme Programming merupakan agile methods yang paling banyak digunakan dan menjadi sebuah pendekatan yang sangat terkenal.

Extreme Programming tepat digunakan saat kondisi :
1.     Keperluan berubah dengan cepat
2.     Resiko tinggi dan ada proyek dengan tantangan yang baru
3.     Tim programmer sedikit, yaitu 2-10 orang.
4.     Mampu mengotomatiskan tes
5.     Ada campur tangan klien secara langsung

kelebihan Ekstrem programing : 
1.     Meningkatkan kepuasan kepada klien 
2.     Pembangunan system dibuat lebih cepat 
3.     Menjalin komunikasi yang baik dengan client. 
4.     Meningkatkan komunikasi dan sifat saling menghargai antar developer.


Kelemahan Extreme Programming :
1.  Cerita-cerita yang menunjukkan requirements kemungkinan besar tidak lengkap sehingga Developer harus selalu siap dengan perubahan karena perubahan akan selalu diterima.
2.   Tidak bisa membuat kode yang detail di awal (prinsip simplicity dan juga anjuran untuk melakukan apa yang diperlukan hari itu juga).
3.  XP tidak memiliki dokumentasi formal yang dibuat selama pengembangan. Satu satunya dokumentasi adalah dokumentasi awal yang dilakukan oleh user.

 Aspek dasar XP dari berbagai metode yang diterapkan, antara lain : 
  • Whole team
  • planning Game
  • small release
  • design improvement
  • collective code ownership
  • simple design
  • pair programming
  • test driven development
  • continous integration
  • coding standard
  • metaphor
  • suistainable pace  

5. Scrum Development Methodologhy




Scrum merupakan suatu kerangka kerja yang berupa deskripsi rinci tentang bagaimana segala sesuatu yang harus dilakukan pada proyek. Hal ini dilakukan dikarenakan tim akan tahu bagaimana cara terbaik untuk memecahkan masalah yang disajikan untuk mereka.

Ada 3 elemen organisasi utama pada scrum yaitu product owner, Scrum master, dan Scrum team. Scrum Master dapat dianggap sebagai pelatih / guru bagi tim yang mengajarkan cara kerja lebih kolaboratif dan menyenangkan dalam mengembangkan software. Product Owner mewakili bisnis, pelanggan atau pengguna dan memandu tim ke arah pengembangan produk yang tepat. Sedangkan Scrum Team merupakan grup pengembang kecil biasanya terdiri dari 5-9 orang. Untuk project yang sangat besar, biasanya pekerjaan akan dibagi dan didelegasikan ke grup-grup kecil. Jika sangat dibutuhkan scrum master juga dapat ikut membantu dalam koordinasi team.

Scrum tepat digunakan saat kondisi:
  1. Keperluan berubah dengan cepat
  2. Tim programmer sedikit, yaitu 5-9 orang
  3. Pelanggan tidak terlalu paham dengan apa yang diinginkan
Scrum memiliki prinsip yaitu:
  1. Ukuran tim yang kecil melancarkan komunikasi, mengurangi biaya, dan memberdayakan satu sama lain
  2. Proses dapat beradaptasi terhadap perubahan teknis dan bisnis
  3.  Proses menghasilkan beberapa software increment
  4. Pembangunan dan orang yang membangun dibagi dalam tim yang kecil
  5. Dokumentasi dan pengujian terus menerus dilakukan setelah software dibangun
  6. Proses scrum mampu menyatakan bahwa produk selesai kapanpun diperlukan

Kelebihan Scrum antara lain:
1.      Keperluan berubah dengan cepat
2.      Tim berukuran kecil sehingga melancarkan komunikasi, mengurangi biaya dan memberdayakan satu sama lain
3.      Pekerjaan terbagi-bagi sehingga dapat diselesaikan dengan cepat
4.      Dokumentasi dan pengujian terus menerus dilakukan setelah software dibangun
5.      Proses Scrum mampu menyatakan bahwa produk selesai kapanpun diperlukan

Kelemahan Scrum antara lain:
  • Developer harus selalu siap dengan perubahan karena perubahan akan selalu diterima.

Dikarenakan, model yang digunakan akan berpengaruh pada kinerja dari tim dan juga dapat menunjang keberhasilan suatu project pembuatan perangkat lunak.




Rabu, 08 November 2017



 
sistem operasi (LINUX, ANDROID, & MAC OS)

A.   LINUX







Hasil gambar untuk linux
Linux adalah sistem operasi berbasis UNIX. Mengapa berbasis UNIX? Dikatakan demikian karena Linux dikembangkan berdasarkan standar yang dimiliki oleh UNIX, dengan kata lain Linux ini merupakan turunan dari UNIX. Nama Linux diambil sendiri diambil dari nama Beliau, yang diperkenalkan sekitar tahun 1991.

Linux merupakan sistem operasi yang bersifat multi user dan multi tasking. Artinya lebih dari satu user dapat masuk ke Linux yang sama pada waktu yang sama dan aplikasi yang berbeda. Linux juga multi-tasking, artinya user dapat mengeksekusi lebih dari satu proses (program) pada waktu yang sama.


Jenis - jenis Linux
1.     Debian Linux      
Merupakan jenis distro linux yang banyak digunakan oleh kalangan teknis. Debian memilki keunggulan berupa format program yang lebih stabil, sehingga banyak digunakan untuk mereka yang hobi utak atik. Sering juga digunakan sebagai komputer server dan juga komputer admin. Versi terbaru dari Debian Linux ini adalah Verxi 4.1
2.     Redhat Linux
Redhat Linux adalah salah satu jenis distro linux yang banyak digunakan di Indonesia dan juga Amerika. Dostro linux ini banyak digunakan sebagai server, dan memang banyak yang mengagungkan kemampuan server yangmenggunakan Redhat Linux ini, karena cepat dan stabil. Redhat saat ini sudah mencapai versi ke 9.0. Karena kegunaan jenis linux ini sebagai server, maka sangat cocok untuk dijadikan server sebagai penyimpanan data yang aman, cara memilih komputer server berbasis linux dan windows memiliki kesamaan hanya saja sistem operasi mereka yang berbeda.
3.     Mandrake Linux
Mandrake Linux adalah distro linux yang mirip seperti Redhat Linux. Namun bedanya, Mandrake meruakan versi client dari Redhat Linux, yang direkomendasikan sebagai server. Versi terbaru dari distro Mandrake Linux ini adalah versi 10.0 dan merupakan distro sistem operasi linux yang paling familiar dan banyak digunakan oleh user.
4.     Caldera Linux
Caldera linux merupakan jenis distro linux yang unik, karena semua tampilan dari sistem operasi ini mengunggulkan grafis. Mulai dari pertama kali melakukan instalasi, hingga menjalankan program dan juga setting, semuanya menggunakan grafis, dan tidak menggunakan tulisan, seperti sistem operasi pada umumnya.

Kelebihan Linux
1.     Open Source
Linux adalah salah satu sistem operasi yang bersifat open source, bebas untuk dimiliki, bebas untuk dikembangkan, dan bebas untuk didistribusikan ulang.
2.     Freeware
Linux merupakan sistem operasi yang mempunyai bersifat Freeware, hal ini berarti siapapun baik untuk penggunaan pribadi, kelompok, dan instansi sekalipun dapat menggunakan sistem operasi ini secara bebas dan tanpa dituntut untuk membayar royalty kepada si penciptanya.
3.     Minimal Hardware
Linux hanya membutuhkan spesifikasi hardware komputer yang rendah, namun tetap untuk kebutuhan yang tinggi seperti grafis dan lainnya disarankan untuk menggunakan spesifikasi yang lebih tinggi.
4.     Skalabilitas
Linux dapat berjalan pada mesin sekecil 3Com Palm Pilot dan Digital Itsy atau pada mesin besar seperti Beowulf Clusters.
5.     Stabilitas
Keandalan linux dipercaya oleh badan sekelas NASA, NASA menggunakan sistem operasi Linux untuk sebuah percobaan tanaman di luar angkasa yang membutuhkan kestabilan sistem tinggi.
6.     Shared Libraries
Linux menggunakan sistem penomoran versi Shared Libraries. Sehingga memungkinkan untuk memperbaharui versi tanpa akan adanya kerusakan pada program lain. 
7.     Non-Fragmentasi
Pengguna linux dipermudah dalam penggunaan untuk mengedit, membuat, dan menghapus file tanpa harus kuatir akan terjadinya fragmentasi pada program atau data yang ada.
8.     Kebal Virus
Linux lebih kebal terhadap serangan virus dibandingkan dengan sistem operasi lain seperti yang berbasis DOS. Hal ini merupakan yang paling penting karena berhubungan dengan sistem keamanan.

Kekurangan Linux
User awam akan mengalami kesulitan ketika pertama kali menggunakan Linux, karena sistem operasi ini sama sekali berbeda dengan sistem operasi populer semacam Windows.
Beberapa jenis Linux masih belum optimal dalam penyajian WYSYWYG (What You See is What You Get). Namun kelemahan ini sekarang sudah mulai diperbaiki dan kita sudah bisa menggunakan sistem operasi Linux yang benar-benar telah mendekati nilai sempurna.







      B.    ANDROID

 Hasil gambar untuk android
Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat bergerak layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android awalnya dikembangkan oleh Android, Inc., dengan dukungan finansial dari Google, yang kemudian membelinya pada tahun 2005. Sistem operasi ini dirilis secara resmi pada tahun 2007, bersamaan dengan didirikannya Open Handset Alliance, konsorsium dari perusahaan-perusahaan perangkat keras, perangkat lunak, dan telekomunikasi yang bertujuan untuk memajukan standar terbuka perangkat seluler. Ponsel Android pertamamulai dijual pada bulan Oktober 2008.

Kelebihan OS Android
1.     Merupakan sistem operasi open source, sehingga mudah dikembangkan oleh developer handsetKelebihan pertama dari OS Android ini adalah merupakan sebuah sistem operasi yang sifatnya open source. Hal ini disebabkan karena Android merupakan salah satu sistem operasi yang berbasis linux, sehingga merupakan salah satu OS yang mudah untuk dikembangkan, karena memiliki sistem open source. (baca juga: kelebihan dan kekurangan linux)
Para developer dan pengembang menjadi sangat mudah untuk mengoptimalkan dan mengembangkan sistem operasi ini untuk smartphone yang mereka buat. Sehingga bisa jadi satu smartphone dengan smartphone yang lain memiliki fitur sistem operas Android yang berbeda-beda.

2.     Mudah dikustomisasi dan dimodifikasiTidak hanya developer professional yang mengembangkan sistem operasi Android untuk smartphone tertentu, para penghobi oprek sistem operasi pun bisa dengan mudah melakukan kustomisasi terhadap sistem operasi android ini. mulai dari kustomisasi ROM, hingga kustomisasi overclock pada sistem operasi, yang mempengaruhi kinerja dari smartphone OS Android menjaid lebih cepat pun bisa dilakukan. Bagi anda yang masih amatir pun juga masih bisa melakukan kustomisasi kecil-kecilan bagi perangkat android anda, seperti mengganti lock screen, custom icon, font, aplikasi, dan sebagainya.

3.     Perangkat android memiliki harga yang beragam, dari yang termurah hingga termahalMungkin dulu smartphone hanya bisa dimiliki oleh orang-orang tertentu, karena harganya yang mahal. Akan tetapi, berkat munculnya sistem operasi Android ini, kemudian handphone atau smartphone menjadi salah satu hal yang menjadi kebutuhan sekunder, bahkan mungkin menjadi kebutuhan primer, karena memiliki banyak fitur, dan harga yang sangat murah.Dengan uang hanya 500 ribu pun anda sudah bisa memiliki smartphone dengan fitur OS android. Sangat menarik bukan? Begitu pula dengan harga yang lebih tinggi. Variasi harga dari smartphone dengan sistem operasi Android ini sangatlah beragam.

4.     OS android dapat dijalankan pada banyak pilihan spesifikasi hardwareKelebihan lainnya dari OS android adalah sifatnya yang sangat fleksibel. Ya, OS Android merupakan salah satu sistem operasi yang tidak rewel. Dan mampu disematkan pada hardware dengan spesifikasi apapun. Mulai dari spesifikasi hardware yang low end dan rendah, hingga spesifikasi hardware high end dan berspesifikasi tinggi sanggup dikontrol dan juga di jalankan oleh OS android ini. Hal ini tentu saja merupakan salah satu keunggulan tersendiri bagi OS android, karena banyak atau paling tidak ada beberapa sistem operasi yang sulit untuk berjalan dan beroperasi apabila tidak memiliki ketentuan spesifikasi hardware yang cukup.

5.     Dukungan aplikasi yang sangat banyak dan beragamKelebihan lainnya, dan sepertinya merupakan salah satu hal yang membuat OS android ini begitu luar biasa dan banyak diminati oleh user adalah karena dukungan aplikasinya yang sangat banyak. Hal ini tentu saja tidak terlepas dari kondisi dan status dari sistem operasi Android yang sifatnya open source.Hal ini membuat para pengembang diijinkan untuk mengembangkan aplikasi berbasis source code dari Android. Berbeda dengan sistem operasi mobile lainnya yang mungkin cukup sulit untuk dibuatkan aplikasinya. Maka dari itu, apabila anda masuk ke dalam Play Store, anda akan sangat dimanjakan dengan ribuan aplikasi sesuai denga kebutuhan anda sehari-hari.

6.     Mudah dipahami, sehingga dapat diperbaiki apabila mengalami kerusakan sistemKelebihan berikutnya dari OS Android adalah cukup mudah untuk dipahami. Ya, OS android, merupakan salah satu sistem operasi yang cukup simple dan mudah dalam mengoperasikannya. Hal ini membuat banyak sekali user yang menggunakannya. Dengan mudahnya user dalam memahami sistem operasi Android ini, maka hal ini tentu saja akan membantu user dalam melakukan troubleshooting, karena user biasa pun bisa mempelajari troubleshooting di smartphone yang menggunakan android, meskipun masih merupakan troubleshooting dasar.

7.     Dapat diaplikasikan di banyak peralatan elektronikKelebihan berikutnya dari OS android adalah dapat diaplikaikan di berbagai macam peralatan, mulai dari smartphone, tablet PC, mini PC, jam tangan, bahkan hingga head unit kendaraan dan juga televisi LED. Hal ini tentu saja merupakan salah satu keungggulan dari OS Android dibandingkan sistem operasi lainnya. Dengan adanya sistem operasi di dalam perangkat elektrobik anda, misalnya televisi, maka hal ini akan membuat televisi anda menjadi bentuk SMART TV, tanpa membuat kantung anda jebol karena harus membayar lisensi tertentu.

8.     Dikembangkan oleh salah satu raksasa telekomunikasi dunia, yaitu GoogleSalah satu kelebihan lainnya dari OS Android adalah pengembangannya yang tentu saja terjamin. Hal ini disebabkan karena OS Andorid dikembangkan oleh salah satu raksasa teknologi dunia, yaitu Google, Inc. Google sudah malang melintang di dunia teknologi internet, komunikasi dan teknologi komputer sejak bertahun-tahun yang lalu.Hal ini tentu saja membuat google menjadi salah satu perusahaan yang sangat concern di bidang teknologi, sehingga anda tidak perlu meragukan sistem operasi android ini. Pengembangan dari sistem operasi Android ini pun terjamin, karena sangat cepat dan juga sangat sering dilakukan pembaruan atau update oleh pihak google.

9.     Merupakan salah satu sistem operasi yang cepat dan responsiveOS android adalah salah satu sistem operasi smartphone yang ceat dan juga responsive. Meskipun hal ini memang dipengaruhi oleh spesifikasi dan juga kualitas dari hardware yang digunakan, namun dari segi statistic, memang sistem operasi Android adalah salah satu sistem operasi yang cukup cepat dan juga responsive.Hal ini membuat sistem operasi android ini menjadi salah satu unggulang dalam kebutuhan entertainment juga bisnis. Selain itu, apabila anda belum puas, anda pun juga bisa melakukan kustomisasi pada OS Android anda, sehingga anda bisa merasakan kemampuan android yang lebih cepat lagi. 

Kekurangan Sistem Operasi Android
Sistem operasi Android tampaknya menuntut pengguna untuk harus memiliki koneksi internet dalam keadaan aktif. Seperti minimalnya perlu koneksi internet GPRS, hal ini agar perangkat siap untuk online sesuai dengan kebutuhan pengguna.Memang terdapat banyak Aplikasi Android yang dapat digunakan secara gratis, akan tetapi seringkali  pada aplikasi yang digunakan akan memunculkan iklan yang cukup mengganggu.Baterai pada smartphone dengan sistem Android akan sangat boros dibandingkan OS lainnya, hal tersebut disebabkan dengan banyaknya proses yang berjalan secara background yang membuat energi baterai menjadi cepat habis. 








    C.    MAC OS
 Hasil gambar untuk mac os

     Mac OS adalah singkatan dari kata Macintosh Operating System. Mac OS diciptakan oleh perusahaan Apple Inc. dengan desain yang elegan tapi mudah digunakan oleh sang pengguna. Mac OS merupakan sistem operasi pertama yang menggunakan Graphical User Interface – GUI. Orang-orang penting pada Macintosh yaitu Bill Atkinson, Jef Raskin dan Andy Hertzfeld. Kata Macintosh diambil dari nama apel kesukaan Jef raskin ,McIntosh. Diperkenalkan pada tahun 1984, dan menjadi salah satu raksasa penguasa Operating System sekarang. Sejak tahun 2006, MAC OS telah memiliki kompatibilitas dengan arsitektur PowerPC maupun x86.



Kelebihan:

1.     “Time Machine”, aplikasi yang berfungsi untuk membackup system dan perubahan data secara otomatis

2.     “Sherlock”, aplikasi yang bisa mencari data harddisk, jaringan LAN dan Internet secara keyword
3.     Sangat sulit terserang virus, malware, maupun spyware
4.     Tampilan lebih glossy dan elegan, cocok untuk desain/multimedia
5.     Shutdown yang sangat cepat. waktu untuk shutdown hanya dibutuhkan 3 – 4 detik.
6.     Bisa mengenal file format windows


Kekurangan:

1.     Mahal, pasti menjadi satu dengan produk dari Apple sendiri dan pasti harganya sangat mahal.

2.     Tidak cocok untuk aplikasi games dan server
3.     Lebih cocok untuk desain grafis
4.     Mac OS tidak dapat digunakan bersama-sama sistem-sistem pengoperasian lain yang tidak menggunakan sistem Mac OS.
5.     Mac OS tidak bisa dirakit sendiri karena Apple sudah tidak memberi license buat perusahaan lain untuk membuat hardware yang bisa menggunakan Mac OS.
6.     Software di Mac OS tidak begitu lengkap.